News  

Tasyakuran Rumah Baru Daenk Jamal : 100 Yatim di Beri Santunan

Oplus_131072

Faktaexpose.com, JAKARTA – Ibadah Puasa merupakan aplikasi pendidikan, disiplin, kepekaan dan kejujuran. Dengan kita menjalankan ibadah puasa hidup jadi disiplin seperti makan dan minum mesti itu barang halal, artinya kita tunggu waktunya untuk berbuka puasa, hal ini disampaikan Ustadz Tile saat mengisi ceramah tasyakuran rumah baru Daenk Jamal, Jlm Inspeksi Teluk Intan, Teluk Gong Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, Rabu (12/3/2025).

lebih lanjut, kedua kepekaan artinya kita harus peka, bagaimana rasa lapar dan haus jika saudara kita merasakan seperti itu, artinya peka untuk berbagi dengan lainnya.

Kemudian hidup dengan jujur, saat kita puasa ini hanya kita dengan Allah yang tahu, meski ibadah puasa itu bisa dengan pura pura, maka dari itu puasa adalah menanamkan keimanan kita dengan Allah SWT artinya tidak boleh bohong.

Sementara Daenk Jamal, dirinya tidak bangga namun ia katakan rasa syukur kepada Allah SWT atas rumah barunya selama tiga bulan di bangun, meski dia pernah rasakan dalam kepurukan saat it

” Hari ini saya tidak bangga, tapi saya bersyukur kehadirat Allah SWT, karena disaat pernah rasakan dalam kepurukan, tapi Allah masih memberikan saya membangun rumah dalam waktu tiga bulan,” kata dia.

Dengan kesabaran dan hidup semangat, kata Daenk Jamal, semua itu sebagai modal untuk mencapai harapan dan cita cita.

” Hanya dengan kesabaran dan semangat perjalanan kepurukan pasti akan berlalu, dan itu adalah ujian, dibalik ujian ada rahasia Allah yang lebih baik, maka itu hadapi dengan sabar dan semangat,” ujar Daenk Jamal.

Disela waktunya acara Tasyakuran yang digelar, 100 anak yatim mendapat santunan dan bingkisan oleh Daenk Jamal.

Baca Juga  Dukung Layanan Publik, Pokja PWI dan Dukcapil Jakarta Barat Perkuat Kerja Sama

(Yons)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *