News  

Pembangunan Tanggul Laut (NCICD), Tri Waluyo Anggota DPRD DKJ Menilai Pemerintah Provinsi Kurang Serius

oppo_0



Faktaexpose.com, JAKARTA
– Anggota DPRD Komisi C Dapil 3 dari Fraksi PKB Tri Waluyo menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kurang serius dalam membangun National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul pantai di Muara Angke, Jakarta Utara, untuk mencegah banjir rob.

Tri menyampaikan hal itu usai dirinya meninjau proses pembangunan NCICD di Dermaga Muara Angke, Senin (23/12/2024).

“Jumlah pengerjaan panjangnya ini hanya 100 meter. Dengan ini menunjukkan bahwa Pemprov Jakarta kelihatannya sih begitu kayaknya kurang serius untuk pengerjaan,” kata Tri.

Total tanggul pantai yang akan dibangun di Muara Angke sepanjang empat kilo meter.

Di mana projek ini pembangunannya dipegang langsung oleh Pemprov Jakarta.

Pembangunan NCICD ini sudah digadang-gadang sejak awal tahun 2024.

Namun, dari total 4 kilo meter yang ditargetkan di Muara Angke, kini baru 100 meter yang sedang dikerjakan.

Dari pantauan di lokasi, proses pembangunan baru sampai tahap pondasi.

Kemudian, saat Tri melakukan tinjauan, proses pembangunan sedang berhenti karena beton yang akan digunakan belum matang.

“Kegiatan hari ini kita meninjau bangunan NCICD ternyata bangunan ini sekarang sedang libur menurut pelaksanaan atau mandornya nunggu kematangan beton,” ungkap Tri.



Proses kematangan beton sendiri, kata Tri, membutuhkan waktu satu minggu.

Nantinya, setelah beton tersebut siap digunakan, proses pembangunan NCICD akan dilanjutkan kembali.

Ke depannya Tri, akan terus memonitoring pembangunan NCICD dan meminta kejelasan kapan pembangunan tanggul pantai tersebut akan rampung.

Untuk diketahui, Muara Angke menjadi salah satu kawasan yang rentan mengalami banjir rob.

Diketahui banjir rob Muara Angke ini terjadi sejak Jumat (13/12/2024) hingga Jumat (20/12/2024), Namun yang tertinggi pada Sabtu – Senin saat itu dengan ketinggian mulai dari 25 sentimeter hingga satu meter lebih.

Terjadi Air rob biasa datang di pagi hari sekitar
pukul 06.00-09.00 WIB. Pada siang
dan sore hari, air itu akan surut dengan
sendirinya.

Fenomena banjir rob di Muara Angke bukan terjadi untuk pertama kalinya.

Oleh sebab itu, sejumlah warga berharap, agar pembangunan tanggul pantai bisa segera dirampungkan.

(Yons)

Baca Juga  Tri Waluyo Anggota DPRD DKJ : Antisipasi Banjir Rob Percepat Pembagunan Tanggul Laut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *