Faktaexpose.com, JAKARTA – Ribuan kader perempuan bangsa menghadiri kegiatan pesta rakyat yang digelar sekaligus pelantikan ketua DPW dan DPC perempuan bangsa se DKI Jakarta dikawasan Kalideres Jakarta Barat, Minggu (11/5/2025).
Diketahui perempuan bangsa merupakan organisasi yang berkonsentrasi pada pengembangan serta perlindungan perempuan dan anak dari Partai Kebangkitan Bangsa.
Pada kegiatan tersebut yang diisi olaf raga dengan senam bersama dan bakti sosial melakukan pengecekan kesehatan gratis serta pertunjukan kesenian Betawi.
” Kegiatan hari ini yaitu pelantikan DPW perempuan bangsa Daerah Khusus Jakarta, sekaligus pelantikan dewan pengurus cabang perempuan bangsa se-Jakarta,” kata Putu Hasni ketua DPW perempuan bangsa se DKI Jakarta kepada media dilokasi kegiatan.
Lebih lanjut, perempuan bangsa itu adalah merujuk pada organisasi perempuan terkait dengan partai kebangkitan bangsa, dan perempuan bangsa punya tujuan yaitu pemberdayaan perempuan, memperdayakan perempuan, meningkatkan kualitas hidup perempuan, dan juga mengikuti agenda politik partai,” sebut Puti Hasni.
Menanggapi terkait maraknya tauran di Jakarta dan kekerasan perempuan, kata Puti sangat memprihatinkan dan menjadi perhatian perempuan bangsa.
” Tentu kita sangat miris ya, dan itu tidak bisa diatasi oleh satu kelompok saja, kita harus bersama-sama dengan semua stakeholder yang ada, baik itu kerjasama dan pemerintah, dengan organisasi-organisasi, kemudian dengan mandiri,” ungkapnya.
Dari hal itu Puti berpesan kepada orang tua khususnya kaum perempuan untuk membina keluarga. Dan perempuan bangsa mempunyai layanan online bisa menjadi ruang ataupun jembatan untuk aspirasi.
Sementara anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PKB Tri Waluyo, mengapresiasi dsri kegiatan yang digelar perempuan bangsa se-DKI Jakarta.
” Saya mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada perempuan bangsa DPW DKI Jakarta, beserta seluruh DPC se-DKI Jakarta yang telah dilantik pada hari ini, semoga bisa membawa aspirasi perempuan dan dapat memperjuangkan perempuan di Jakarta pada khususnya,” kata Tri Waluyo.
Permasalahan perempuan dan anak disebut Tri, ada beberapa masalah di perempuan dan anak, pertama itu ada kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta tentang pendidikan. pendidikan anak itu terkadang bisa terputus karena kurangnya dana dan ini perhatian dari pemerintah.
Tri menegaskan kehadiran organisasi perempuan sangat penting seperti perempuan bangsa, kata dia, dapat menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi terjadinya kekerasan perempuan dan anak
Dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah dan organisasi perempuan bangsa juga individu masyarakat, maka angka kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya di DKI Jakarta dapat di minimalisir,” pungkas Tri Waluyo.
(Yons)