News  

Menyalahgunakan Izin Tinggal, 17 WN Vietnam di Amankan Imigrasi

Faktaexpose.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi mengamankan 17 orang Warga
Negara (WN) Vietnam yang diduga menyalahgunakan izin tinggal keimigrasian dari sebuah klinik bedah kecantikan di bilangan Pluit Timur, Jakarta Utara pada Minggu (05/01).

Klinik ini diketahui telah beroperasi sejak tahun 2018.

“Berawal dari informasi masyarakat mengenai aktivitas WNA yang bekerja di klinik tersebut, petugas kami kemudian melakukan pengawasan tertutup dengan
menyamar sebagai pelanggan,” jelas Direktur Pengawasan dan Penindakan
Keimigrasian, Yuldi Yusman pada Konferensi Pers di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Kamis (10/01).

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar M. Godam menjelaskan
“Setelah kami investigasi ke lokasi, ternyata kami mendapati bahwa WNA yang
bekerja di klinik tersebut tidak hanya dokter dan tenaga medis lainnya melainkan
juga staf pemasaran dan penerima tamu, keseluruhannya ada 17 orang [WNA],”

Ke-17 orang tersebut terdiri dari 10 orang perempuan dan 7 orang laki-laki. 15 orang
di antaranya menggunakan visa on arrival dan 2 orang lainnya menggunakan izin
tinggal terbatas (ITAS) Investor.

Saat ini mereka berada di Gedung Ditjen Imigrasi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Mereka terancam Pasal 122
Undang-undang Nomor 6 tahun 2011 atas penyalahgunaan izin tinggal yang
dilakukan dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda
paling paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Sesuai dengan arahan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Direktorat Jenderal Imigrasi akan senantiasa mendukung penuh proses penegakan hukum dan bekerjasama aktif bahu membahu bersama dengan seluruh stakeholder terkait untuk melaksanakan penegakan hukum dan Joint Investigation.

“Kami sedang melakukan pengembangan terhadap kasus ini untuk mengungkap
apakah ada pihak lain yang terlibat, seperti penyalur atau penampung WNA
tersebut. Tidak ada toleransi bagi pelanggar hukum di Indonesia,” tutup Godam.

Baca Juga  Dampak Banjir Rob Pesisir Jakarta, Pendapatan Ekonomi Warga Muara Angke Menurun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *