News  

Gang Royal Penjaringan Jakut Kembali di Jadikan Tempat Prostitusi Satpol PP Penjaringan Amankan 3 Wanita PSK

Faktaexpose.com, JAKARTA – Tiga wanita diduga perkeja sex komersial diamankan satpol PP Penjaringan Jakarta Utara.

Ketiga wanita itu diamankan setelah petugas mendapat laporan masyarakat kembali adanya aktfitas perkeja sex di gang Royal RW 13 Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara. Dan petugas satpol PP Penjaringan langsung melakukan razia kawasan itu, pada Sabtu (18/10/2025) malam.

Sebanyak 25 personil anggota satuan polisi pamong praja yang dipimpin kasatpol PP penjaringan Selvi Rachmawati didampingi Syamsuri Dantim Satpol PP Penjaringan langsung mendatangi lokasi prostitusi Gang royal tersebut.

“Kami melakukan operasi, karena memang men- tl (tindak lanjuti) pengaduan dari masyarakat yang dinyatakan dalam laporannya tersebut bahwa kemarin kan memang ada operasi dari Jakarta Barat.nah, imbas dari operasi itu, para wanita tuna susila ini, lari ke wilayah kami, ke Penjaringan. Nah, disana ternyata pas teman-teman anggota turun ke lapangan, betul ditemukan ada tiga perempuan,” kata Selvi Rachmawati kepada media Sabtu (18/10) malam.

Sebelumnya kawasan prostitusi gang Royal tahun 2023 yang berada dipinggir rel kereta api banyaknya bilik asmara pernah ditertibkan dengan diratakan. Namun saat ini kembali berkeliaran wanita-wanita malam pekrja sex komersial.

Petugas satpol PP saat merazia mendapati 3 wanita yang diduga pekerja sex saat berada dalam kamar bersama pria hidung belang pelanggannya.

“Dalam razia ini,didapati 3 wanita psk berada dalam kamar bersama pria hidung belang pelanggannya, satu orang wanita dengan seorang laki-laki, dan dua orang wanita lainya dengan satu laki-laki, jadi ditemukan tiga wanita yang memang pekerja komersial.” kata Selvi.

Salah satu wanita berinisial MU (39) yang diamankan dan pernah terjaring serta baru keluar dari panti sosial Kedoya dua bulan lalu menangis ketika mengetahui dirinya akan kembali di kirim petugas ke panti.

Sementara itu wanita lainnya berinisial ARP menanggis histeris hingga memukul mukanya sendiri saat di gelandang menuju mobil Sudin sosial saat akan di bawa ke panti sosial Cipayung, Jakarta Timur.

Selvi, mengungkapkan dalam operasi penyakit masyarakat ini pihaknya sempat mendapat perlawanan dan juga ancaman sajam dari preman dilokasi prostitusi gang royal tersebut.

“Memang ada perlawanan.dari pihak sana (preman), ada yang bawa senjata tajam berupa parang, tadi teman-teman melaporkan. Nah, tapi Alhamdulillah kita sudah bisa sampai ke kantor dengan selamat.” Pungkas Selvi.

(Wes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *