Faktaexpose.com , JAKARTA – Banjir rob yang sering kali dirasakan masyarakat pesisir Jakarta, bahkan dikeluhkan masyarakat nelayan, Anggota DPRD DKJ Tri Waluyo angkat bicara, Dia akan mendorong kepihak terkait .
” Kami akan berkoordinasi dan mendorong pada pihak terkait, penyebab terjadi adanya rob yang terus menggenangi pemukiman pada warga nelayan khususnya di daerah pesisir,” kata Tri Waluyo, Jumat (13/12/2024).
Lebih jelasnya di ungkapkan, Memang banjir rob itu karena faktor alam, namun kita juga bukan pasrah begitu saja, Untuk itu kita cari solusinya agar air tidak begitu cepat memasuki ke pemukiman warga,” ujarnya.
Kami meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) melakukan percepatan pembangunan tanggul laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di sepanjang pesisir utara Jakarta guna mengantisipasi banjir rob,” kata Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tri Waluyo di Jakarta, Jumat
Selain itu Tri akan bersurat kepada Dinas Sumber Air (SDA) dari usulan yang di lakukan akan menjadi perhatian.
” Dan kami akan bersurat untuk mendorong pembangunan tanggul laut yang belum selesai, agar menjadi perhatian untuk dipercepat,” tegasnya.
Dirinya juga menjelaskan dalam hal anggaran untuk pembangunan tanggul laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
“Memang dalam pembangunan tanggul laut itu ada 3 keterlibatan, yakni dari pemerintah pusat, pemprov dan CSIR, nah dari pemprov diperuntukkan di pemukiman nelayan, ini yang akan saya dorong,” pungkasnya.
Sementara Kasi Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara Yudo Widiatmoko mengatakan pembangunan tanggul laut menjadi syarat wajib dalam penanganan banjir rob.
Menurut dia daratan di Jakarta Utara sebagian besar berada di bawah permukaan air laut sehingga jika terjadi pasang air laut maka akan masuk ke daratan.
Ia menyebutkan ada tiga titik yakni Muara Angke, Jalan Martadinata dan Marunda yang memang daratan lebih rendah dari permukaan air laut.
“Kalau tidak ada tanggul ya akan terjadi banjir rob,” kata dia.
(Yons)