Faktaexpose.com, JAKARTA – Pria paru baya berinisial AS (57) tewas bersimbah darah akibat terkena ledakan tabung pemadam kebakaran saat melakukan pengisian di area dapur rumahnya Jl.Kelapa Puyuh Iv Blok Kb RT 03/019 Kelurahan Kelapa Gading Timur Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara, Rabu, 20 November 2024 Pukul 09.30 WIB.
Awalnya saat itu, Korban bersama rekannya melakukan kegiatan rutin pengisian Apar (Alat Pemadam Kebakaran) yang dikerjakan di area dapur rumah milik Korban.
Pada saat tabung ingin dikirim ke konsumen, rekan korban melihat kalau Halon (Cairan Bahan Pemadam) terlihat kurang atau angin Turun.
Kemudian Korban menyuruh rekannya untuk menambah angin, namun setelah dilakukan, tanda jarum tidak naik juga.
Akhirnya Korban menyuruh rekannya untuk mematikan kran yang digunakan untuk pengisian. Tiba- tiba tabung yang di isi itu meledak.
Karena merasa tidak bisa melihat akibat terkena semburan cairan dari tabung yang meledak itu, rekan korban pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.
Setelah selesai dari kamar mandi, rekan korban menemukan kalau korban sudah tergeletak dalam keadaan bersimbah darah.
Kemudian rekan korban memanggil security untuk meminta bantuan memanggilkan mobil ambulan.
Setelah pihak ambulance dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading tiba di lokasi, pihak RS mengecek korban dan korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kapolsek Kelapa Gading Polres Metro Jakarta Utara Kompol Maulana Mukarom saat di konfirmasi membenarkan kejadian mengenaskan itu.
“Betul ada kejadian tersebut, ketika kita mendapat informasi, kita langsung bergerak mengamankan TKP. Hasil penyelidikan sementara meledaknya tabung apar karena korban usaha pengisian tabung apar di rumahnya. Mayat kemarin sudah di bawa ke RS. Dari hasil visum sementara tidak di temukan luka lain penyebab kematiaan,” terang Kapolsek, Kamis (21/11/2024).
Korban disebut Kapolsek, sudah 2 tahun tinggal di rumah tersebut dan dijadikan sebagai tempat usaha pengisian apar.
“Sampai dengan saat ini, sementara hasil penyelidikan kecelakaan kerja,” ungkap Kapolsek.
(Yons)