Faktaezpose.com,JAKARTA, Warga Swasembada Timur Kebon Bawang Tanjung Priok, Jakarta Utara digegerkan adanya temuan mayat seorang warga negara asing dikamar kostan milik Murwan, pada Jumat malam (1/11/2024).
Hasil temuan mayat berindentitas yang didapati bernama Filip Kaspar Birchler berusia 34 tahun berkewarga negaraan asal Swiss.
Bermula penemuan mayat dari laporan penghuni kost lainnya, yang mencium aroma tidak sedap dari dalam kamar korban yang berada dilantai dua. Kemudian Murwan pemilik kos yang mendapat laporan membuka kamar ditemukan korban tergeletak diatas kasurnya dengan kondisi mengeluarkan darah dari mulut.
“Tadi habis Isya ditelepon istri saya, cuman orang yang kos di sana nggak berani melihat, cuman katanya ini tambah bau habis magrib, makanya saya buka pintunya yang tidak terkunci, hidupin lampunya, saya udah lihat dia udah banyak darah di mulutnya, dia lagi tiduran, oh ini udah meninggal” terang Murwan.
Korban yang ditemukan, kemudian Murwan melaporkan ke pihak RT untuk melaporkan ke pihak kepolisian.
” Ya udah saya Turun lagi saya bilang kasih tahu Pak RT, biar Pak RT bagaimana nanti solusinya apa panggil polisi atau bagaimana, saya bilang gitu. Saya nggak tahu sih sakit atau apa, biasa-biasa aja. pintu gak dikunci.
Kata Murwan, korban baru sebulan ngekos. Dan korban sudah bisa berbahasa Indonesia.
(Kalau darah keluar dari mana?) dari mulut, orang saya perhatiin kayaknya darahnya dari mulut. (kalau identitas korban sendiri siapa?) pak Jenner dari Swistzerlan, kalau dilihat dari paspornya. (Dia di sini udah ngekos berapa lama?)
” Sebulan kurang, Pokoknya dia tanggal 7 baru sebulan, tanggal 7 besok lah. Dia kelahiran tahun 1.990. Dia Bahasa Indonesia bisa, bukan lancar, pokoknya dia bisalah masih kagok-kagok memang.Saya bilang sudah berapa bulan di Indonesia, sekitar 3 bulan kata korban.
” Baru kemarin saya ketemu, kalau kemarin dia masih ke Artha Gading naik grab, dia masih belanja 2 tentengan plastik, kemarin sorelah, setelah itu saya gak ketemu-ketemu lagi,” ujarnya.
Sambung Murwan, Tadi polisi datang ke kamar, terus yang bawa mayat itu juga datang, dibawa dari atas mayat nya. tasnya kan dibawa. katanya dia konsumsi obat, nggak tahu obat apa, kata yang bawa mayatnya, yang memeriksa. Entah obat sakit kepala, atau menghilangkan stress atau apa, saya nggak tahu,” tutur Murwan.
Dari penemuan korban, polisi menyita beberapa barang bukti dan memeriksa keterengan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab tewasnya WNA asal Swiss itu.
Kasusnya kini dalam penanganan Polsek Tanjung Priok. Dan Jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
(Yons)
