Faktaexpose.com, JAKARTA – Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, kembali digenangai banjir rob setinggi 70 sentimeter, Selasa siang, (17/12/2024).
Dari pantauan di lokasi, air rob mulai meluap ke area Pelabuhan Sunda Kelapa sekitar pukul 10.45 WIB dengan terlihat mengejar ke tempat yang rendah.
Saat itu, air langsung mengalir ke depan Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara, Dengan ketinggian air di depan Jalan Lodan Raya mencapai sekitar 30-40 sentimeter.
Kondisi lalu lintas di Jalan Lodan Raya juga terpantau ramai lancar.
Meski banyak kendaraan yang harus menurunkan laju kendarannya secara perlahan.
Ditambah lagi, banyak kontainer yang keluar dan masuk pelabuhan ini, membuat kepadatan kendaraan sedikit terjadi.
Sementara untuk kedalaman air di area Pelabuhan Sunda Kelapa, kini mencapai 70 sentimeter. Bahkan menurut pekerja air terdalam di gudang 3, 9 dan 14.
Media untuk mengetahui aktifitas di Pelabuhan Sunda Kelapa lebih jauh, Pihak PT Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa tidak dapat ditemui untuk dikonfimasi oleh para wartawan yang sudah lama menunggu.
Air rob pun sudah masuk area parkir didepan halaman kantor PT Pelindo dengan ketinggian 50 cm, Dan juga Polsek Pelabuhan Sunda Kelapa.
Menurut penjaga kantin di Polsek Pelabuhan Sunda Kelapa bernama Haril (39), banjir rob sudah terjadi lima hari.
“Udah lima hari kaya gini,” ujar dia saat diwawancarai awak media di lokasi, Selasa.
Untuk diketahui, beberapa titik di
Jakarta Utara mengalami banjir rob dalam beberapa hari pada pertengahan
Desember 2024.
Salah satu titik paling parah yang menjadi langganan banjir rob adalah kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Di kawasan ini tergenang banjir rob selama lima hari berturut-turut. Banjir rob Muara Angke ini terjadi sejak Jumat (13/12/2024), Bahkan pantauan media semalam pukul 19.30 WIB genangan air masih tinggi di RW 01 dan RW 22 mencapai 50 cm.
(Yons)
