Faktaexpose.com, JAKARTA – Peristiwa kejadian polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024) dini hari pukul 00.43, hingga menewaskan seorang perwira menengah berpangkat AKP.
Kedua polisi itu berpangkat sama, berpangkat perwira menegah Ajun Komisaris Polisi (AKP), Antara korban dan pelaku masih dalam satu kantor di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Berawal Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengamankan pelaku tambang galian C, Saat menuju Polres, Kasat Reskrim mendapat telpon dari Kabag Ops terkait adanya penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang telah diamankan oleh Personil Sat Reskrim Polres Solok Selatan.
Sosok AKP Ryanto Ulil Anshari Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang tewas ditembak oleh AKP Dadang Iskandar (57) Kabag Ops di Parkiran Polres Solok Selatan.
Pemilik nama lengkap Riyanto Ulil Anshar ini adalah seorang perwira pertama polisi yang lahir di Kota Makassar tanggal 12 Agustus 1990 sehingga usianya saat ini menginjak 34 tahun.
Ryanto adalah alumni Akademi Kepolisian (Akpol). Berdasarkan pantauan dikutip goggle, Ryanto diperkirakan masuk Akpol tahun 2009 dan lulus pada tahun 2013 silam.
Saat ini, Ryanto diketahui sedang menduduki jabatan sebagai Kasatreskrim Polres Solok Selatan, Polda Sumatera Barat.
Belum genap satu tahun, AKP Ryanto baru menduduki jabatan tersebut terhitung baru 11 bulan 29 hari.
Sebelumnya, Ulil Ryanto pernah menjabat sebagai kapolsek Madukara, Kabupaten Banjarnegara dan kepala urusan penghubung protokol staf pribadi pimpinan atau bungkol spripim Polda Jawa Tengah. Kemudian, pada tahun 2022, Ryanto dipromosikan menjadi Kasatresnarkoba Polres Magelang Polda Jawa Tengah.
(Wsn)