Faktaexpose.com, JAKARTA – Sebuah kapal berukuran 685 GT bermuatan hebel dan material lain kandas di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
KM. Indah Fajar milik PT Tropic Jaya Perkasa kandas pada Sabtu (16/11) pagi, sekira pukul 10.00 WIB, rencana kapal itu akan berangkat ke Kepulauan Riau membawa matrial.
Menurut Kepala KSOP Sunda Kelapa kelas 3 Febrianto melalui petugas syah bandar keselamatan dan pengawasan Ayatullah Arsani, terjadinya kandas KM Indah Fajar ada dua kemungkinan penyebab.
” Menurut pengelola kapal dugaan kemungkinan ada kebocoran kapal dibelakang, namun fihak kami dugaan kemungkinan penataan muatan matrial dikapal,” kata Arsani saat di temui dikantornya, Senin (18/11/2024).
Lebih lanjut, Kapal KM Fajar Indah saat itu ingin mundur, tiba tiba bagian kanan miring dengan adanya pergeseran muatan hebel, lalu palka kapal bergeser ke arah laut, yang tadinya palka ke arah nyandar dermaga,”terangnya.
Dari dugaan penyebab ada perbedaan, pihak KSOP akan melakukan investigasi lebih mendalam dan melakukan pemeriksaan ke pihak ABK.
” Kami akan melakukan investigasi dan pemeriksaan lebih dalam kepada pihak bersangkutan dari penyebab kapal yang kandas itu,” ujar Arsani.
Arsani menyampaikan kondisi KM Indah Fajar yang kandas saat ini sedang upaya dilakukan penyelamatan.
” Untuk saat ini, kapal tersebut kami lakukan penyelamatan dengan dilakukan pengikatan ke KM Bahita Jaya Primaj, agar kapal yang kandas tidak tenggelam, hal ini berabarengan adanya air rob yang membuat pergeseran kapal,” jelasnya.
Sambung Arsani, upaya kedua dilakukan untuk pengosongan muatan, Kami bersama Pelindo memanggil para agen berkordinasi untuk dilakukan pengosongan muatan dengan pemindahan ke kapal lain,” sambungnya.
Masih kata Arsani, Dan jika tidak disegerakan untuk dilakukan penyelamatan Kapal berukuran GT 685, akan dampak membuat kerugian kapal kapal lain tidak bisa melewati dan aktifitas bongkar muat,” pungkasnya.
(Yons)
