Faktaexpose.com, JAKARTA – Gedung vihara Lalitavistara di Jalan Cilincing Lama RW 04 RT 05, Cilincing, Jakarta Utara, kebakaran, Belasan unit pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.
Kebakaran sekitar pada pukul satu malam dini hari. Petugas pemadam berhasil menjinakan api dengan waktu cepat sekitar pukul tiga dini hari , terlihat pukul enam pagi rumah ibadah umat Budha tertua itu sudah diberi garis pembatas oleh petugas.
Kasi Ops Sudin Damkar Jakut Gatot Sulaiman menjelaskan kebakaran vihara terjadi pada Senin (9/6/2025), sekitar pukul 01.24 WIB. Dugaan penyebab kebakaran karena arus listrik.
Api berawal dari plafon bagian altar yang sudah membesar, kemudian turun ke lantai bawah. Kemudian warga melapor ke ketua RW dan dilanjutkan laporan ke pihak damkar.
” Pemadaman selesai,” kata Gatot kepada wartawan.
Menurut Darto (61) salah satu penjaga Vihara kebakaran terjadi pada tengah malam, saat sedang berjaga Parto melihat api sudah terlihat di atas ruang tengah tempat beribadah.
“Saya lihat kok ada warna merah di atas, pas tau sudah terbakar, saya langsung bangunin para biksu, ” ujar Darto.
Menurut Darto dalam peristiwa tersebut hanya patung-patung kecil yang terbakar selain menghanguskan atap Vihara, sementara patung besar Sang Budha sebelumnya telah dipindahkan.
“Hanya patung-patung kecil yang terbakar, patung besar sebelum terbakar sudah dipindahkan, ” kata Darto.
Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, namun Darto mengatakan karena pada malam terjadinya kebakaran tidak ada lilin yang hidup sehingga ia menyimpulkan kebakatan akibat konsleting listrik.
Tiga belas unit damkar dengan personel 47 orang dikerahkan ke lokasi memadamkan api. Kebakaran di vihara milik Yayasan Budhi Prasadha padam sekitar pukul 03.14 WIB.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan korban luka akibat kebakaran. Kerugian kebakaran vihara ini diperkirakan kurang lebih milyaran rupiah.
(Yons)
