Faktaexpose.com, PURWOKERTO – Jelang Lebaran toko emas di pasar Wage Purwokerto, Banyumas Jawa Tengah mendapatkan kenaikan transaksi pembelian sekitar 20 – 25 persen.
“Pembelian emas jelang lebaran ini meningkat sekitar 20-25 persen dibanding hari biasanya. Itu makro se-Kabupaten Banyumas,” dikatakan Budi Handoko pemilik toko emas Djanoko dipasar Wage .
Keramaian toko emas yang didatangi warga jelang lebaran ini disyukuri para pengusaha emas di Banyumas, Jawa Tengah.
Budi yang juga ketua Apepi Banyumas mengatakan momen paling parah saat itu penjualan emas pada tahun 2020.
” Mulai ada peningkatan traksaksi,” kata Budi.
Diakuinya menurut Dia saat ini kondisinya sudah membaik.
Namun dibanding kondisi sekarang dengan tahun kemarin lebih bagus tahun kemarin.
“Dimungkinkan karena faktor harga, tahun ini harga lebih tinggi.
Peningkatan pembelian sekitar 20-25 persen jelang lebaran,” jelasnya kepada media, Kamis (20/4/2023).
Menurutnya sebelum pandemi, bisa sampai 100 persen kenaikannya.
Lebih lanjut Dia megatakan, kebanyakan yang dibeli adalah emas dengan kadar 24 dan 37,5 persen.
“Untuk tahun ini, harga tertinggi sempat Rp970 ribuan yang 24 karat.
Sekitar 2 bulan yang lalu, setelah itu turun lagi,” imbuhnya.
“Saat ini lebih banyak yang beli ketimbang jual.
Diceritakan dia kebanyakan warga membeli cincin dan gelang.
” Biasanya mereka membeli cincin dan gelang. Kalau kalung tidak begitu banyak,” katanya
Dia katakan, saat ini harga emas 24 karat Rp945 ribu.
Tapi kalau dulu sebelum pandemi bisa sampai 100 persen kenaikannya,” pungkasnya.
(Fex)