Selama 2 Hari Digital Islamic Festival 2023 Digelar di Hall Convention Jakarta Islamic Center Jakarta Utara

oleh -97 Dilihat
oleh

Faktaexpose.com, JAKARTA – PPIJ Pusat Pengkajian Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) menggelar festival Islamic Digital 2023. Acara berlangsung selama dua hari
di Outdoor Convention Hall Jakarta Islamic Center, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Digital yang di gunakan saat ini sangat penting dan memudahkan di era globalisasi modern dalam menggunakan fasilitas secara digital yang memudahkan untuk bekerja secara teknologi digital yang simple dikalangan instansi dan pelajar, bahkan anak anak., Hal ini disampaikan DR. KH. Didi Supandi. Lc wakil kepala PPIJ pada sambutannya, Sabtu (14/10/2023).

” Jadi di era digital semua dalam o
proses pekerjaan bisa lebih mudah dan simple, semisal saat itu kita menggunakan mesin tik dan saat menggandakan harus pakai kertas karbon dan tidak bisa simpan, Namun saat ini melalui komputer teknologi digital langsung bisa dibuat dengan menyimpan data melalui ruang PC komputer,” kata KH. Didi Supandi.

Masih kata KH. Didi Supandi, Kemudian data tersimpan dan kita tinggal membuka jika kita inginkan, Selanjutnya saat ini lebih maju lagi teknologi dengan cara melalui internet membuka saat itu Yahoo lalu kini tinggal buka Google, itulah proses digital yang kita gunakan.

Baca Juga  UP PKB Ujung Menteng : Uji Emisi dan Urus Kir Mudah dan Cepat Penting Untuk Keselamatan

Sementara M. Zein, M. Si (Kepala Divisi Komunikasi Penyiaran PPIJ) mengatakan kepada media, Bertujuan untuk menaikan dan memajukan digitalisasi membuat digitalisasi lebih berkembang dan maju dan juga kepada anak anak dan pelajar sampai mahasiswa dan juga melibatkan masyarakat umum yang biasa bermain digitalisasi atau media sosial,” ujar M. Zein.

M.Zein menyebutkan juga dari festival yang diadakan digelar acara pentas seni, lomba olah raga panahan, Talk Show, Seminar, cerdas cermat, Bazzar UMKM dan masih banyak lagi kegiatan selama dua hari.

Dirinya juga akan memberikan 500 Al Quran Braille kepada panyandang tuna netra.

Dia pun berharap dari kegiatan yang digelar, agar bisa mengembangkan digitalisasi masyarakat lebih siap, dan pertumbuhan digitalisasi tidak gagap, lebih banyak dari pelajaran pelajaran digitalisasi.

(Yons)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *