Faktaexpose.com, JAKARTA – Sambut hari jadi Polwan ke 75, Kepolisian Wanita Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggelar ” Polwan Goes To School ” di Sekolah Madrasah Aliyah Nurul Bahri Muara Angke, Pluit Penjaringan Jakarta Utara.
Kegiatan yang berlangsung memberikan suasana terlihat kedekatan Polwan dengan para siswa yang mengikuti ” Polwan Goes to School ” dan antusias siswa manfaatkan waktunya untuk bertanya terkait penggunaan medsos yang tidak bijak dalam penggunaannya.
Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Yunita Natalia Rungkat menjelaskan pada kegiatan yang ia pimpin dengan didampingi Kapolsek Sunda Kelapa Kompol Riza Sativa beserta jajaran.
” Kegiatan ini dalam rangka menyambut hari jadi Polwan Republik Indonesia ke75 yang jatuh 1 september. Dan pada hari ini kami dari Polwan Polres Pelabuhan Tanjung Priok hadir di sekolah madrasah Nurul Bahri memberikan edukasi dalam penggunaan media sosial yang bijak, agar tidak menyebar berita hoax, oploud foto atau vidio yang melanggar undang undang ITE,” kata Polisi Srikandi orang kedua di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (9/8/2023).
Dirinya kembali mengatakan, Untuk itu perlu dijelaskan sosialisasi larangan dan ancaman pidananya dalam menggunakan media sosial yang melanggar pada siswa.
Selain itu bagaimana siswa bisa tahu tentang pidana pidana lainnya, seperti KDRT, kekerasan sexual pada siswa yang mengalami dan mereka harus diberikan edukasi untuk memebuat laporan, karena biasanya korban malu dan enggan melaporkan karena pysikis yang dialami, untuk itu kami dari Polwan memberikan kesempatan siswa untuk bertanya,” pungkas Yunita.

Yunita juga menyarankan kepada siswa agar tidak malu dalam hal membuat laporan saat adanya tindak pidana kekerasan yang dialami, penyebaran vidio atau foto seronok dari korban terutama siswa atau anak dibawah umur tanpa diketahuinya yang dilakukan dari pelaku.
Sementara Kapolsek Sunda Kelapa juga menambahkan, kata Riza, jika ingin membuat laporan harus ada saksi dan alat bukti yang kuat agar pihak kepolisian bisa melakukan penyelidikan dan penyidikan yang kuat.
” Jika adik adik ingin membuat laporan saat adanya tindak pidana dari seseorang harus disertakan alat bukti dan saksi yang kuat, kemudian saat membuat laporan apapun gratis tidak ada biaya yang dipungut,” ucap Riza Sativa.
Sementara Ustadz Khusaeri selaku pengasuh Yayasan Madrasah Nurul Bahri menyampaikan terima kasih kepada Polwan Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang hadir memberikan sosialisasi penggunaan media sosial yang bijak kepada siswa didiknya.
” Dengan diberikan sosialisasi penggunaan media sosial yang bijak tentu menjadi pengetahuan siswa didik kami, bagaimana ancaman pidana Undang Undang ITE, jika menyebarkan berita Hoax, penyebaran foto dan video pornografi, bagaimana korban KDRT dan kekerasan sexual,” kata Khusaeri.
Dia juga berharap kegiatan ini terus bisa di laksanakan, menurut dia sangat penting pada siswa siswi untuk mengetahui penggunaan media sosial yang bijak dan ancaman Undang Undang ITE jika melanggar.
Fatima siswi yang mengikuti, baginya terima kasih banyak untuk polisi wanita Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang telah memberikan ilmu dan pemahaman penggunaan medsos yang bijak serta UU ITE.
” Terima kasih kepada Polwan Republik Indonesia khususnya Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang hadir memberikan pemahaman penggunaan media sosial dan pidana UU ITE saat melanggar dengan ancamannya,” pungkasnya.
(Yons)