Faktaexpose.com,PARIAMAN-Pulau Angso Duo Destinasi wisata bahari dipariaman Sumatera barat menjadi salah satu tujuan Favorit wisatawan Lokal maupun wisatawan asing.
Pulau Angso duo dalam bahasa minang yang artinya Pulau angsa dua berada didekat Pantai gondoriah Kota Pariaman dan bisa ditempuh dengan menggunakan speed Boat yang berada dimuara Pantai Gondoriah.
Wisatawan yang ingin menyebrang ke pulau angsa dua menggunakan jasa perahu maupun Speed boat yang dengan merogoh kocek Rp.30.000/orang untuk pulang pergi dan untuk tarif masuk wisata dipatok tarif Rp.20.000/orang .
Pengelola Pulau Angso duo Mardian saat ditemui wartawan faktaexpose.com di lokasi Sabtu (29/07/2023) mengatakan untuk wisatawan di pulau ini ramai dihari Raya Idul Fitri dan di hari besar nasional dan Week end.
“Pulau ini selalu ramai dikunjungi Pada Musim Lebaran Idul fitri Serta Libur nasional lainnya dan ada juga pada week end” Ujar mardian.
Mardian juga menambahkan untuk fasilitas pulau ini cukup banyak yaitu ada berupa penginapan ,tempat selfie untuk melihat sunset dan sunrise juga kami disini menyediakan Banana Boat “, Paparnya
Dilanjutnya mardian menjelaskan untuk wisatawan juga tidak usah khawatir dengan pelayanan kami karena kami membuka pulau ini 24 jam dan untuk parkir kendaraan menginap kami memasang tarif Rp.15.000/malam dan untuk motor Rp.10.000.
Untuk wisatawan yang membawa kendaraan pribadi bila menginap tidak usah khawatir karena keamanan 24 jam dan apabila wisatawan tidak bisa balik ke kota Pariaman karena gelombang tinggi silahkan menginap dipulau ini hingga cuaca kembali normal dan armada kami siap menjemput”, Tutupnya.
Salah seorang wisatawan dari Jakarta Erwin yang sudah tiga kali berkunjung ke pulau ini sangat senang dengan keindahan pantai dipulau angso duo ini
“Saya sudah tiga kali berkunjung kesini karena menurut saya pantai dipulau ini masih terjaga keasriannya dan kearifan budaya lokalnya” Imbuhnya.
Erwin bersama keluarga berlibur ke Pariaman untuk melihat festival akbar Pariaman yaitu pesona Tabuik 2023 yang akan di gelar oleh pemerintah kota Pariaman pada tanggal 30 Juli besok.
(Wis)