Faktaexpose.com, JAKARTA – Meningkatkan pelayanan terhadap penumpang kapal, PT PELNI melakukan renovasi KM Kelud dari sisi tampilan, keamanan juga fasilitas pendukung seperti tempat tidur yang lebih nyaman.
Bahkan sejumlah mini market dan juga Movie Teater hadir di dalam kapal dengan trayek Jakarta – Batam.
Direktur utama PT PELNI Tri Handayani meresmikan pemasangan logo baru di badan KM Kelud di dermaga terminal penunpang Pelabuhan Tamjung Priok Jakarta Utara, Jumat (29/9/2023).
Bukan hanya itu renovasi juga dilakukan dari segi keamanan pelayanan baru sesuai regulasi internasional. Peningkatan guna pelayanan kenyamanan penumpang dilakukan PT PELNI dengan merenovasi berbagai fasilitas pendukung seperti tempat tidur penumpang.
Tak hanya itu kini dalam kapal yang mempunyai kapasitas 2.600 penumpang ini terdapat sejumlah mini market, cafe, bahkan movie theater sehingga dapat menghilangkan kejenuhan penumpang saat menempuh perjalanan yang memakan waktu minimal 24 jam.
” Malam ini kita melaunching perubahan logo di badan kapal pelni, ini km kelud adalah kapal pertama yang melakukan perubahan logo di badan kapalnya huruf P dengan warna biru gradasi, dan ini akan diikuti oleh 25 kapal penumpang pelni lainnya,” kata Tri Handayani selaku Dirut PT PELNI.
Disebutkan Tri Handayani,” Ada mini theater nanti kita lihat bareng, kemudian ada area resto dan toko memang juga kita perbaiki, untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpang,” sebut Tri Handayani.
Masih kata dia,” karena kan pelni ini kapal multi port, menyinggahi minimal dua pelabuhan, 3 pelabuhan, bahkan 4 pelabuhan, memakan waktu pelayaran minimal 24 jam, sehingga ini kami harapkan membuat penumpang lebih menikmati pelayaran, tidak bosan selama perjalanan,” ujarnya.
Anggi penumpang KM Kelud saat diminta keterangannya kepada media,” Lebih bagus sekarang, yang kemarin kan sudah pada robek-robek, sekarang udah diperbaiki jadi lebih bagus. Apalagi ada toserba jadi enak dibandingkan yang kemarin,” pungkasnya.
Menurut Dirut PT PELNI, kedapannya akan melakukan renovasi serupa di 25 kapal penumpang lainnya yang diperkirakan akan selesai seluruhnya pada 2025 mendatang. Kegiatan itu juga sekaligus pelepasan keberangkatan kapal menuju Batam.
(Yons)