Aceh Timur |Faktaexpose.com – Ketua Pengurus Wilaya Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Aceh, Ny. Dyah Erti Idawati melantik pengurus daerah BKMT Aceh Timur periode 2022-2027.
Pelantikan berlangsung yang di aula serbaguna Pemkab Aceh Timur, Senin (30/5) itu, ketua HJ. Fitriani D Hasballah, SH.SHN, Sekretaris, Nurasiah, SA.g, Bendahara, Cut Ratna, dan sejumlah ketua dan anggota di bidang masing-masing.
Dyah Erti Idawati dalam laporannya mengatakan, majelis taklim merupakan lembaga pendidikan tertua dalam khazanah Islam.
“Bila kita telusuri sejarahnya, Senak Nabi Mhammad SAW mensyiarkan agama Islam di awal-awal beliau mendapat risalah dari Allah SWT, Rasulullah menggunakan majelis taklim sebagai sarana dakwah dan tempat pengajaran ilmu keislaman,” sebut Dyah.
Ketua BKMT Aceh tersebut menambahkan, hingga sekarang keberadaan majelis taklim masih menjadi pilihan para da’i sebagai sarana paling efektif dalam melanjutkan tradisi penyampaian pesan-pesan agama ke umat.
“Karena itu, sebagai pengurus dan kader BKMT, kami mengajak kita semua agar selalu menanamkan dalam diri kita akan pentingnya kehadiran organisasi syiar Islam ini di tengah tengah masyarakat,” pungka Ny. Dyah Erti Idawati.
Sebelumnya, Penasehat BKMT Aceh Timur, yang juga Bupati Aceh Timur, H.Hasballah Bin H.M Thaib,SH melalui Sekdakab setempat. Ir. Mahyuddin MSi mengucapkan selamat kepada ketua dan para Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Aceh Timur yang baru saja dilantik.
“Semoga bisa mengamban amanah menguatkan ajaran-ajaran Agama Islam demi kemaslahatan umat serta nantinya pada melaksanakan penyusunan program kegiatan, agar dapat bersinergi dengan program apPemerontah Kabupaten” kata sekda Aceh Timur.
Mahyuddin menambahkan, BKMT adalah forum komunikasi majelis taklim sebagai wadah yang menghimpun, mengarahkan dan mengoordinasikan berbagai kegiatan keagamaan.
“Di sampingi itu, BKMT dapat menyampaikan pesan moral pembangunan kepada warga masyarakat, sehingga masyarakat secara sadar akan ikut terlibat dalam setiap program dan kegiatan pembangunan yang dijalankan,” tutur Ir. Mahyuddin.