faktaexpose.com, TANGERANG – Hijaukan Indonesia yang di gagas Kementerian BUMN jumat pagi (19/8/2022) melaksanakan Penanaman pohon Mangrove di Pesisir laut Teluk Naga Tanjung Pasir Tangerang.
Bertema ” Tanam Mangrove Bangun Ekonomi Pesisir ” bertujuan untuk melestarikan hutan lindung dipesisir laut Teluk Naga dan eko sistem kepada hewan hewan.
Acara penanaman Mangrove tersebut di hadiri Kadis LH Provinsi Banten, Kepala BPDASHL Citarum Ciliwung, Kasudin LH Kabupaten Tangerang, Kepala KPH Perum Perhutani Banten, Asintel Pasmar 1 TNI AL, Camat Teluk Naga, Danramil Teluk Naga, Anggota Binmas Polsek Teluk Naga, Kades Tanjung Pasir, LMDH Tapas Jaya dan LMDH Lemo.
Humas Head Regionl 2 Pelindo Francisca Irena Siregar mengutarakan, kegiatan ini kami mewakili dari Head Regional 2, adalah kegiatan mandatarium Kementerian BUMN dan kegiatan hari ini dengan serentak seluruh Indonesia dengan berpusat di Maros Sulawesi Selatan .
” kami dari Regional 2 mempunyai penugasan mangrove sebanyak 42,5 hektar terbagi dari 8 cabang kami, dari 12 cabang yang ada di Regional 2,” katanya.
Menurutnya mangrove sangat potensi baik bagi segi alam dimana kita bisa terlindungi dari abrasi air laut dan memberikan penguatan dari sisi daratnya dan terhindar dari tergerus air laut.” jelas Franciska.
Disisi ekonomi Franciska juga sampaikan, dari kondisi lingkungan, mangrove berpotensi sumber dari 02 menyerap C02, karena banyaknya bangunan bangunan, selain itu bisa jadi sumber ekonomi msyarakat sekitar, karena mangrove bisa sumber bahan kosmetik, kesehatan dan bahan produksi, bahkan bisa buat pariwisata.
Pohon mangrove selain untuk merawat hutan lindung dengan sangat banyak manfaat dan efeknya, dari sisi ekonomi bisa membantu masyarakat yang ada di pesisir sini.” Terang Franciska.
Hal senada Kurnia Jaya jelaskan, kegitan ini merupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan, Kementerian BUMN ada program melaksanakan tiga pilar kegiatan, Pendidikan, Lingkungan dan UMKM.
Dan kami di regional 2 Pelindo Sunda Kelapa, saat ini tanam pohon mangrove sebanyak 20 ribu pohon dengan area 12,5 hektar di pesisir laut Teluk Naga Tanjung Pasir Tangerang,” tukas Kurnia.
Lanjut, pohon mangrove selain untuk merawat hutan lindung dengan sangat banyak manfaat dan efeknya, dari sisi ekonomi bisa membantu masyarakat yang ada di pesisir sini.
Program ini salah satu nantinya pembahasan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 isyu isyu global pada November 2022 di Bali di mana Indonesia menjadi tuan rumah,” sambungnya
Lebih lanjut Kurnia mengatakan, G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.
Dia juga akan evaluasi kembali perperiodik akan melihat perkembagannya, dia berharap mangrove bisa mendapatkan dampak positif lingkungan, tentunnya mangrove bisa membrikan species hewan yang ada seperti kepiting, ikan dan hewan hewan lainnya .
Acara ini juga tidak terlepas dari semangat HUT RI ke 77 ini lebih cepat bangkit lebih kuat , dengan memanfaatkan alam akan kita menanam akan memberikan positif yang ada di sini.” papar Kurnia.
Waktu yang sama Camat Teluk Naga Zam Zam Manoara mengapresiasi kegiatan yang di lakukan dari Pelindo Regional 2, kata Zam Zam ini kegiatan yang menjaga lingkungan pesisir laut Tanjung Pasir untuk terhindar dari abrasi air laut.,” ujar Zam Zam.
Dia pun akan menyampaikan masyarakat untuk menjaga mangrove dan bisa terawat, namun dia juga hanya sebatas imbauan tidak dalam pengawasan, menurut Zam Zam pengawasan ada petugas lain yang ada.
Ucapan terima kasih darinya untuk Pelindo yang sudah memberikan program ini, setidaknya nantinya akan bisa dijadikan wisatawan, dan bisa membantu masyarakat sekitar.” tutupnya.
(Yons)