Makna Dari Kemerdekaan di HUT RI ke 78 Dari 4 Tokoh Pemuda Penjaringan

oleh -174 Dilihat
oleh

Faktaexpose.com, JAKARTA – Empat tokoh pemuda Penjaringan di HUT RI ke 78 mengunkapkan makna dan harapan kepada generasi muda untuk memberikan nilai arti kemerdekaan kepada bangsa dan negara, Kamis (17/8/2023).

Daenk Jamal selaku tokoh pemuda Penjaringan asal Sulawesi Selatan, makna kemerdekaan menurutnya suatu moment sakral bagi anak bangsa yang harus kita isi dari kemerdekaan atas jasa jasa pahlawan.

” Kemerdekaan merupakan moment yang sakral yang harus kita isi dengan membangun negeri ini yang lebih maju untuk. Dan kita berikan yang terbaik buat negara,” kata Daenk Jamal.

Lebih lanjut Daenk Jamal menuturkan, kemudian jaga persatuan dan kesatuan, jika meski ada dalam perbedaan itu bukan jadi perpecahan itu adalah bagian demokrasi yang baik, karena semua kita satu bangsa, satu bahasa dan satu nusa berada lambang negara kita di Bhineka Tunggal Ika,” jelasnya.

Tri Waluyo dari tokoh pesisir Muara Angke Penjaringan, dia menginginkan generasi muda lebih memberikan kemajuan dan manfaatkan waktunya mengisi kemerdekaan.

” Saya selaku tokoh pemuda pesisir di Muara Angke mengajak para pemuda untuk mengisi kemerdekaan yang membangun, karena kemerdekaan negeri ini hasil dari perjuangan pahlawan dan para ulama , tidak semudah itu mendapat kemerdekaan,” ungkapnya.

Lanjut, Untuk itu mari para pemuda kita bangun negeri ini lebih maju, hindari narkoba, perbuatan kriminal seperti pembegalan, hindari berita hoax yang merugikan kita membuat perpecahan bangsa.

Baca Juga  Antrian Pemudik Gunakan Sepeda Motor Mulai Meninggalkan Jakarta

Dirinya juga berharap kepada pemerintah berikan kemerdekaan kepada masyarakat pesisir nelayan untuk memberikan kemudahan pembelian solar saat ingin bernelayan, tambahkan kuota solar bagi para nelayan,” kata Tri Waluyo saat ditemui acara ulang tahun anaknya yang ke 2 tahun bertepatan hari HUT kemerdekaan RI ke 78.

Hal senada Sie Suryadi selaku ketua RW 18 atau RW termuda dikelurahan Pluit Penjaringan, Dia mengajak warga atau pemuda untuk selalu kompak dan menjaga persatuan kesatuan bangsa khususnya di wilayah yang telah berjalan baik. Dan semoga akan lebih baik lagi terus kompak.

Sie Suryadi mengatakan saat dalam pengibaran bendera yang dilaksankan menurutnya sebagai bentuk rasa kita cinta tanah air dan mengenang para jasa jasa pahlawan.

” Tentunya makna dari upacara pengibaran bendera tadi wujud kita sebagai anak bangsa di NKRI rasa cinta tanah air dan mengenang jasa jasa pahlawan dihari kemerdekaan ini,” kata Sie Suryadi.

Sementara Rakib selaku Ketua RW 10 Penjaringan menjelaskan saat diadakan tasyakuran doa bersama kata Rakib, sebagai bentuk persatuan dan memperarat silahturahmi yang guyub atau rukun,” kata Rakib.

Sambung Rakib, mengenang juga jasa jasa para pahlawan yang memerdekakan negeri kita, karena kemerdekaan negeri ini bukan karena hadiah semua berkat jasa pahlawan hingga merdeka.

(Yons)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *