Faktaexpose.com, JAKARTA – 16 klub sepak bola akan meramaikan Kompetisi sepak bola kejuaraan Gowes Mas Muara Angke 2023 yang di gelar di lapangan sepak bola Ingub Muara Angke, Pluit Penjaringan Jakarta Utara rencana akan dimulai besok sabtu 28 Januari 2023, Jumat (27/1/2023).
Menurut ketua panitia penyelenggara Andrie Duga S, Dia menyampaikan saat penanda tanganan nota kesepakatan kepada 16 klub perwakilan yang mengikuti kompentisi,” Kompetisi ini bertujuan untuk ajang silahturahmi melalui olah raga, namun sportifitas permainan yang di utamakan,” kata Andrei.
Lebih lanjut dia meneruskan, Dan sebelum digelar pertandingan saya meminta setiap peserta untuk menanda tangani nota kesepakatan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Dan yang mengikuti kompetisi ini ada 16 klub, bahkan ada instansi yang mengikuti, Dari 16 klub tersebut dibagi empat group, setiap group ada empat klub.
Teknis sistem pertandingan setengah kompetisi, kemudian delapan besar yang lolos juara group dan runner up dengan waktu pertandingan 2 x 20 menit,” jelas Andrei.
Kompetisi Gowes Mas Muara Angke tersebut akan mendapatkan pengamanan dari pihak Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
“Kompetisi ini akan kami turunkan 80 personel anggota kami untuk pengamanan dan juga kita koordinasi dengan TNI serta stackholder terkait,” Kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ferikson Tampubolon saat menghadiri pernyataan nota kesepakatan.
Guna mencegah hal tidak di inginkan Kapolres menghimbau kepada panitia, terkait kesiapan panitia, dari keamanan penonton, waktu pertandingan dan sarana yang ada.
” Guna mencegah hal yang tidak diinginkan kami harapkan panitia harus menjaga keamanan di lapangan, tetap anggota kami berada diluar mengamankan, dan sebelumnya penonton untuk diperiksa saat memasuki kepintu masuk,” ujar Ferikson.
Ferikson yang didampingi Wakapolres Kompol Yunita Natalia Rungkat dan jajarannya juga menyampaikan, jadikan kompetisi ini sebagai silahturahmi yang baik dan bermain dengan sportifitas.
Dia kembali tegaskan kepada panitia untuk pertandingan jangan sampai larut malam cukup batas waktu sampai jam 20.00 agar warga tidak teeganggu, karena belum tentu semua warga suka sepak bola.
Untuk itu kita hormati warga sekitar, ada yang beribadah, ada yang sakit dan ada juga waktu untuk warga lainnya,” Tukas Ferikson.
(Yons)
