Faktaexpose.com , Jakarta – Anggota Komisi A CN. Dr. Siegvrieda L, SH, MH Mengatakan Bahwa Ondel Ondel Tidak Boleh Turun Kejalan untuk Ngamen, Penjelasan itu ia sampaikan kepada masyarakat Wilayah RT 10/08 Semanan Kalideres Jakarta Barat Saat Lakukan Sosialisasi Soal peraturan Daerah (Sosperda).
Diketahui Bahwa beberapa Hari Lalu Anggota Dewan DPRD Komisi A dari fraksi PDI-P mengadakan Sosperda di wilayah Semanan Kecamatan kalideres Jakarta Barat.Sabtu (28/05/22)
Dalam Agenda tersebut ia menjelaskan Tentang Peraturan Daerah kelestarian Adat dan Budaya Betawi serta makanan Khas kuliner Betawi untuk Tetap dilestarikan.Kalau Ada Ondel Ondel yang Masih Berkeliaran Laporkan ke Lurah agar pihak Pol PP penegak Perda menindaklanjuti, jika tidak di Gubris Lapor dirinya
Perlu diketahui Komisi A Meliputi pemerintahan umum, kepegawaian/aparatur, ketentraman dan ketertiban, hukum/perundang-undangan, perijinan, pertanahan, kependudukan dan catatan sipil, pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana, kesatuan bangsa dan politik, organisasi dan tata laksana, kepala daerah dan kerjasama luar negeri, tata pemerintahan, perlindungan masyarakat, pendidikan dan pelatihan pegawai, kewilayahan, komunikasi, informatika dan kehumasan.
Namun Amat disayangkan ketika kegiatan sosperda dewan DPRD Lauw Siegvrieda Komisi A, Berlangsung ada warga yang mengamuk merasa tidak diperhatikan.
Berdasarkan Data yang dihimpun Oleh Redaksi Pusat mitrapol.com, Ia menjelaskan bahwa Tidak diperhatikan Serta kecewa, saat Agenda Sosperda Itu Berlangsung.
Menurut Mr X, ia Tidak diperhatikan Serta diabaikan dimana sudah menghadiri kegiatan tersebut sejak Pagi Hingga,Malam
Wongso panggilan sesehari nya selaku warga semanan Rw 08,Merasa kecewa dengan kegiatan Sosper Anggota DPRD DKI jakarta komisi A dari partai PDI perjuangan,Yang di hadiri warga semanan dan warga kopti sekitar 200 orang undangan,Dan setiap orang mendapatkan bingkisan berupa tas dan Amplop Namun ia Tidak,” Ujar Narsum yang tidak ingin disebut Namanya
Acara selesai wongso ngamuk dan mencak Mencak wartawan tulis tu kegiatan apa gak menghargai keluarga gue hadir gak di bagi duit.(amplop),” kata Mr.x sambil meniru Bicaranya
Dengan marah nya wongso langsung pulang membawa saudaranya.
Namun saat di konfirmasi Anggota DPRD Komisi A dari fraksi partai PDIP CN. Dr. Siegvrieda L, SH, MH Belum Menjawab.
Disisi Lain saat dikonfirmasi melalui Staf, Nurdin menjelaskan prihal kejadian Tersebut.
Jadi bukan ngamuk ngamuk Karena gak di perhatikan Karena dari Pagi, gak dapat amplop
Bukan salah satu peserta kegiatan sosperda gak ada kegiatan sosperda juga memang nongkrong disana, udah nanti Ama saya meniru nada suhada,” Ucap Nurdin
Kalau mungkin ke seharian saya gak tau soal itu dia mabok apa enggak saat di lokasi
Lokasi tersebut berada di RT 10 /08 Semanan Kalideres Jakarta Barat.
Kembali menjelaskan Jumlah Peserta sosperda 100 orang dengan Tema kelestarian kebudayaan Betawi perda no 4 tahun 2015 tentang pelestarian Kebudayaan Betawi
Menjelaskan Tentang Sejarah pembuatan Perda Mulai dari kebudayaan kuliner seni serta sanksi apabila kebudayaan Betawi,Model ondel-ondel yang turun ke jalan sebenarnya sudah dilarang sejak perda tersebut Turun
Apabila menemukan kegiatan ondel ondel ngamen tersebut laporkan ke Satpol PP untuk melakukan penindakan ondel-ondel ngamen dijalan.
“Jika masyarakat ingin mengadakan festival Betawi akan di support dalam kegiatan tersebut,
Terselib dalam sosperda Ibu Juga menyampaikan Pesan Jika ibu bapak yang belum membuat BPJS kesehatan jika ada kendala dalam hal kesehatan di wilayah bisa telpon saya untuk dapat membantu,” Tutup dia