DIALOG TOKOH AGAMA DAN TOKOH MASYARAKAT Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama Di Kabupaten Malang

oleh -371 Dilihat
oleh

Fakta expose. Com MALANGKAB – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Malang, adakan “Dialog Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat” tentang Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu pagi (15/12’21).

Kegiatan Dialog ini diadakan bertujuan untuk menyikapi situasi dan kondisi yang berkembang saat ini, tentu perlu diciptakan suasana kondusifitas dengan melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Malang, kata Soleh Arifin.

Drs KH Soleh Arifin M.Pd selaku Ketua FKUB Kabupaten Malang, dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Malang, yang mana sudah memberikan fasilitas berupa kantor, mobil inventaris untuk operasional, dan anggaran yang lebih dari cukup, ungkapnya.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Malang Drs. Didik Gatot Subroto, SH.,MH., Memberikan apresiasi kepada Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Malang, yang mana tidak hentinya membantu pemerintah melakukan sosialisasi dan dialog kepada masyarakat dalam kerukunan umat beragama di wilayah kerja Pemkab Malang, kata Didik.

Juga dikatakan oleh Didik, bahwa untuk mendukung daripada operasional di tahun 2022 akan ditambah 1 unit mobil guna lebih melancarkan kegiatan dan kiprah FKUB, tegasnya.

Setelah memberikan sepatah dua patah, Didik Gatot Subroto selaku Wakil Bupati Malang, membuka acara Dialog Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Baca Juga  Polisi Tetapkan Tersangka Pelaku Cabul 12 Siswi Madrasah di Baturetno, Langsung di Tahan

Dalam dialog ini mendatangkan 2 narasumber, narasumber yang pertama adalah Drs. Suwadji, S.Ip., M.Si. selaku Asisten Pemerintah Kesejahteraan, dan yang kedua adalah Rektor Universitas Islam Malang Prof.Dr. H. Maskuri, M.Si.

Suwadji didalam pemaparannya, “Didalam kehidupan bermasyarakat harus bisa memperhatikan kepentingan bersama, dengan melakukan pendekatan dan ikut andil pada kerukunan umat beragama. Dan juga selalu peka terhadap situasi dan kondisi apa yang berkembang di lingkungan”, paparnya.

Kyai Maskuri selaku narasumber kedua, menyampaikan makalah dengan judul “Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Beragama Dalam Berbangsa dan Bernegara”, ulasnya.

Dalam penyampaian makalahnya, Kyai Maskuri menyampaikan tentang Radikalisme, Toleransi Beragama, Pembangunan Kerukunan Beragama. Karena hal ini akan menyimpulkan kapan kita semua akan memulai, tandasnya.

Dalam season tanya jawab, peserta menyampaikan pertanyaan dan narasumber memberikan jawaban yang memuaskan bagi penanya dan para peserta dialog.

Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Drs. Didik Gatot Subroto, SH., MH., Forkopimda Kabupaten Malang, Kabag Bintal Kabupaten Malang, Pengurus FKUB Kabupaten Malang, dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat se-Kabupaten Malang. (John)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *