Faktaexpose.com JAKARTA – Kenaikan harga BBM akan memberikan dampak terhadap biaya produksi dan transportasi sehingga Kenaikan harga tidak bisa di hindari.
Menurut Mista (40) selaku pedagang sayur dipasar jalur Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara merasakan dampak kenaikan harga BBM, Minggu (25/9/2022).
Dia mengatakan harga sebagian sayuran mengalami kenaikan seperti sayur kol, wortel, kacang, brokoli, dan sayur lainnya.
” Iya saya untuk sekarang paska kenaikan BBM setidaknya yang memberatkan di ongkos pengiriman, tadinya sekali kirim Rp.500 ribu, tapi sekarang naik ongkos kirimnya jadi Rp 700 ribu dari Cipanas Jawa Barat, kata Mista.
Mista menjual seperti daun bawang sebelum kenaikan BBM dijual oerkilonya Rp.5000, namun saat ini dia menjual kepada pelanggan Rp.7000 perkilonya.
” daun bawang tadinya saya jual perkilo lima ribu rupiah, tapi saat ini tujuh ribu rupiah,” terang Mista.
Harga sayuran tersebut melonjak akibat naiknya transportasi pengantar sayuran yang disebabkan juga kenaikan BBM, dituturkan Mista yang disampaikan sopir angkutan sayur.
Namun saat ini daya beli juga adanya penurunan para pembeli hal tersebut di sebabkan kurangnya pembeli yang datang dari pedagang eceran.
” saat ini pembeli terasa berkurang yang datang, baik pedagang eceran untuk dijual kembali, bahkan pelanggan lainnya,” tutup Mista.
(Witra)