Bhakti dan Cinta Rumini kepada Ibunya, Diibawa Sampai Akhir Hayat

oleh -438 Dilihat
oleh

Faktaexpose.com LUMAJANG – Bencana erupsi Gunung Semeru membawa duka dan pembelajaran hidup bagi insan manusia dan alam. Terutama tentang cinta kasih antara anak kepada sang ibu, yang sudah mengandung selama 9 bulan sampai membesarkan.

RUMINI NAMAMU…!

Mungkin kami harus belajar darimu tentang mencintai, terutama IBU Tak rela kau tinggalkan ibumu saat erupsi Semeru menyerang desamu, Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang, Sabtu 4 Desember 2021.

RUMINI (28) ditemukan meninggal dunia BERPELUKAN dengan sang ibu, SALAMAH (71) yang sudah renta dan tak sanggup berjalan. Pilihan berat bagi Rumini, antara lari menyelamatkan diri atau meninggalkan sang ibu yang tak sanggup berjalan. Rupanya Rumini memilih untuk mendekap sang ibu berjuang hadapi terjangan erupsi Semeru. Jasad keduanya ditemukan di dapur rumah mereka.

Baca Juga  Galaksi Band Lanud Sam Ratulangi Manado

Namamu melangit, malaikat menyambut ruh yang mewangi meski tubuh terbakar material panas, nafas terakhir mu saat memeluk ibumu, InsyaAllah seluruh penduduk langit kini tengah memelukmu.

Kami seluruh relawan di Semeru tak kuasa membendung haru, Rumini telah ajarkan kami tentang kesungguhan mencintai dan berbakti kepada ibu.

Angkat topi sejuta kali untukmu, Rumini.
Tak terasa air mata menetes menulis kisahmu. (John)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *