KALIPARE MALANG, www.faktaexpose.com – Arjowilangun adalah nama sebuah desa di kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Adapun luas wilayah 1.356.324 Ha, dan berpenduduk 14,478 orang, yang terdiri dari Laki-Laki 7,216 orang,
Perempuan 7,262 orang.
Jumlah penduduk yang terhitung besar dan dengan beragam agama yang dianutnya, memberikan warna tersendiri dalam kehidupan bersosial masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari tradisi lokal yang terbentuk menjadi adat istiadat yang semarak dan megah.
Seperti halnya upacara adat Bedhah Krawang di Desa Arjowilangun diselenggarakan setiap tahun sekali berdasarkan perhitungan kalender Jawa yang jatuh pada hari Jumat Pahing di bulan Dzulkaidah.
Tradisi ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat Desa Arjowilangun kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang telah dilimpahkanNya, disamping mengandung harapan untuk mendapatkan berkah pada tahun yang akan datang.
Selain itu juga sebagai wujud persembahan kepada Eyang Mertawijaya yang dipercaya sebagai cikal-bakal berdirinya Desa Arjowilangun, kata Kuswianto, S.Pd. selaku Kepala Desa.
Pada tahun 2023 ini kegiatan Bersih Desa diselenggarakan selama 1 minggu, mulai tanggal 23 s/d 30 Mei 2023. Dimulai acara basar raya dan hiburan, seperti seni jaranan, Orkes Melayu, Orkes DNADA, Campursasi Wirayuda Crd, jelasnya.
Pada hari rabu, tanggal 24 Mei 2023 acara berada di Balai Desa, dengan acara hiburan Orkes Melayu Denada, dan dilanjut malam harinya Tembang Macapat, lanjut Kuswianto.
Untuk mengenang perjalanan Eyang Mertawijaya didalam bedhah krawang desa Arjowilangun, acara pada hari Kamis (25/5’23) adalah selamatan di Tujuh Tempat Petilasan Eyang Mertawijaya. Kemudian dilanjutkan Napak Tilas, dengan start dari Gunung Gurit sampai finish di Balai Desa, pesertanya masyarakat umum dan anak didik sekolah. Dan pada malam harinya temu manten kembar dampit Sukoco-Sukeci, dan juga hiburan campursari, ungkap Bunadi, S.Pd. selaku Ketua Lembaga Adat Desa.
Sementara itu Purwanto yang biasa dipanggil Ki Bimo, selaku Seksi Ritual menguraikan, puncak acara pada hari Jum’at Pahing (26/5’23), yaitu Kirab Leang Leong dan berbagai Kesenian dari 4 dusun Desa Arjowilangun. Malamnya ba’da Isya’ adalah Kirab Pusaka Mustika Eyang Mertawijaya, upacara sakral, dan wayang kulit pangruwatan, urainya.
Rangkaian acara bersih desa adalah penutupan bazar raya yang dihibur dengan OM. DNADA, do’a lintas agama yaitu Kristem, Katholik, Hindu, dan Islam. Sebagai acara penutup adalah Sepasaran dan Kirab Leang Leong, tutup Ki Bimo.
Acara bersih desa ini dihadiri oleh Muspika kecamatan Kalipare, Paguyuban Kusumo Hondrowino Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Forum Pamong Kebudayaan (FPK) Jawa Timur, Pondok Telasih Mojokerto, Sesepuh Budaya Malang, para Pemerhati Budaya Malang, masyarakat setempat, dan para pengunjung dari luar daerah Kalipare. (John)