Faktaexpose.com, PADANG – Aksi percobaan bunuh diri di hotel kembali terjadi. Setelah beberapa minggu sebelumnya aksi bunuh diri dengan melompat dari lantai 9 di sebuah hotel di Jl. Sudirman berhasil digagalkan pegawai hotel, dua hari lalu kembali terjadi aksi bunuh diri di sebuah penginapan OYO di Jl. Veteran Padang.
Ketua ASITA Sumbar, Darmawi menyebut kejadian ini akan mengganggu ketenangan dan kenyamanan penghuni hotel termasuk juga pemilik usaha perhotelan dan penginapan.
“Terlepas apapun motifnya, kasus bunuh diri ataupun pembunuhan di hotel amat kita sayangkan. Karena akan mengganggu kenyamanan dan ketenangan pengunjung lain yang ingin beristirahat,” ujarnya, Selasa (14/11).
Selain itu, hotel merupakan objek vital pariwisata. Sehingga kasus seperti ini dapat berdampak negatif pada hotel terkait maupun pariwisata secara umumnya.
“Hotel bagian akomodasi pariwisata. Akan berdampak negatif terhadap calon penghuni dan calon wisatawan yang mau memilih hotel tersebut,” ucapnya.
Dengan kejadian ini sangat merugikan, karena dilakukan objek vital pariwisata.
“Karena orang kalau ke Padang akan menginap di hotel. Kalau sudah ada kejadian-kejadian, seperti itu akan ada kekhawatiran orang-orang menginap di hotel itu,” ujarnya.
Ia meminta agar kejadian ini tidak terulang lagi kedepannya. Dan pengunjung hotel dapat lebih bijak mengambil keputusan.
Disisi lain, bagi pihak hotel, Darmawi menyebut agar melakukan pengawasan bagi tamu yang menginap. Meskipun terkadang juga hotel diluar kemampuannya untuk memverifikasi tentang keadaan kondisi tamu-tamu yang menginap.
“Saya melihat ini masalah sosial di lingkungan masyarakat. Bisa akibat faktor ekonomi, lifestyle (gaya hidup) atau tekanan masalah sosial,” tuturnya.
Ia, berharap masyarakat di Kota Padang, dalam bisa mengatasi permasalahan sosial yang terjadi.
“Artinya jangan masyarakat kita mengalami kejadian yang sama,” kata dia.
Begitu juga dengan anak-anak remaja diakibatkan perhaulan bebas, gaya hidup dan kenakalan remaja.
Menurutnya, persoalan ini juga tidak lepas dari kontrol masyarakat itu sendiri.
(Widya)